Ia lahir di Jerman dan pada waktu masih kanak-kanak bersama orang tuanya meninggalkan Jerman karena kejaran Nazi menuju ke Afrika Selatan. Gelar B.A. dan B.Sc. diperoleh di University of Cape Town. Pada tahun 1948 diperoleh gelar M.Sc dalam Psikologi dengan tesis berjudul Some Personal and Social Factors in the Perception of Autokinetic Movement.
Kemudian melanjutkan studinya ke Oxford, Inggris dengan beasiswa dari Carnegie sehingga meraih gelar Doctor of Philosophy pada tahun 1952 dengan judul disertasi A Study of Motivation and Conflict. Tahun 1951–1954 mengajar di University of Melbourne Australia dalam mata kuliah Comparative Psychology, Physiological Psychology, Developmental Psychology, dan Experimental Psychology. Di universitas ini beliau juga memimpin pendirian Laboratorium Ilmu Jiwa Perkembangan.
Pada tahun 1954 pindah ke Afrika Selatan dan mengajar di University of Natal. Selain mengajar pada mata kuliah Comparative Psychology, Physiological Psychology, Developmental Psychology, dan Experimental Psychology, beliau juga mengajar Ilmu Jiwa Sosial dan Penggunaan Metode Statistik untuk Ilmu Jiwa.
Pada awal tahun 1958 beliau datang ke Indonesia dan menjadi Guru Besar dalam mata pelajaran Ilmu Jiwa Sosial pada Fakultas Pedagogik UGM. Pada tanggal 18 September 1958 beliau dikukuhkan sebagai Guru Besar UGM dengan pidato pengukuhan berjudul Psychologi dan Masjarakat.
Beliau berjasa membangun Lembaga Psychologi yang kemudian menjelma menjadi Seksi Psychologi. Oleh beliau juga telah dididik sejumlah kader tenaga pengajar psikologi yang kemudian berhasil dibuka Jurusan Psychologi pada Fakultas Pedagogik UGM pada tanggal 1 September 1959. Prof. Dr. Kurt Danziger, kembali ke Afrika Selatan pada Oktober 1959 dan menjabat guru besar dan Ketua Jurusan Psikologi pada University of Cape Town di Afrika Selatan. Prof. Dr. K. Danziger juga menjadi Promotor bagi Drs. Busono Wiwoho yang menempuh pendidikan doktor di UGM.