Hari Selasa, tanggal 10 Februari 2015, berlangsung acara puncak Public Mental Health Week 2015, yaitu Workshop Nasional tentang Penguatan Peran dan Kurikulum Psikolog dalam Layanan Kesehatan Jiwa Primer (Puskesmas).
Pembicara dalam workshop tersebut antara lain adalah dr. Eka Viora, SpKJ (K), kepada Direktorat Kesehatan Jiwa Kementrian Kesehatan. dr. Arida Oetami, Kepala Dinas Kesehatan DIY, Renee Paxton (Australia Awards), Dr Riza Sativa (HIMPSI), dr. Soenartono (Sekwilda Sleman), Zuhrif Hudaya, S.T. (DPRD DIY) dan para tokoh kesehatan jiwa nasional. Empat pemapar dari The University of Melbourne, A/Prof Harry Minas, A/Prof Grant Blashki, Dr. Erminia Colucci, dan Ruth Wraith, bersama Dr. Diana Setiyawati memaparkan rekomendasi tentang kurikulum untuk psikolog Puskesmas. Adapun peserta workshop yang berjumlah 250 orang terdiri dari para tokoh kesehatan jiwa Indonesia, psikolog Puskesmas, dosen-dosen Magister Profesi Psikologi dari seluruh Indonesia, pemerintah, LSM, profesi kesehatan lain dan para pemerhati kesehatan mental.
Workshop Nasional tersebut menghasilkan 8 rekomendasi sebagai berikut:
- Kebutuhan terhadap evaluasi kurikulum psikolog (Magister Profesi), adalah riil dirasakan oleh semua pihak.
- Peningkatan kapasitas Psikolog Puskesmas dalam hubungannya dengan pasien, profesi lain di Puskesmas, Puskesmas sebagai organisasi, dalam hubungannya dengan komunitas dan kebijakan, adalah hal yang secara mutlak diperlukan.
- Pendidikan multidisipliner adalah hal yang sebaiknya dikembangkan oleh pendidikan psikologi, sesuai standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh AP2TPI (Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Psikologi Indonesia).
- Isyu-isyu berkaitan dengan Continuing Professional Development harus secara sistematis dirancang.
- Keterbukaan kesempatan dari berbagai pintu (regulasi dan pendanaan) untuk peran psikolog dalam pelayanan kesehatan jiwa, merupakan tantangan sekaligus peluang untuk dijawab bersama.
- Merekomendasikan kepada Fakultas Psikologi se Indonesia, AP2TPI, HIMPSI, IPK dan semua elemen terkait untuk secara serius menindaklanjuti evaluasi kurikulum untuk mempersiapkan psikolog bekerja di Puskesmas.
- Merekomendasikan kepada Fakultas Psikologi se-Indonesia, bekerjasama dengan Organisasi Profesi untuk mengembangkan instrument dan prosedur praktek Psikologi Klinis.
- Mendorong Pemerintah dan DPR untuk secara lebih nyata menyambut kiprah psikolog untuk berkontribusi di Puskesmas dengan membuat regulasi yang positif terhadap pengembangan layanan kesehatan jiwa terintegrasi
Public Mental Health week 2015 ini diselenggarakan oleh Centre for Public Mental Health (CPMH) Fakultas Psikologi UGM. Didukung oleh Australia Awards scholarship melalui Hadi Soesastro Prize yang dianugrahkan kepada salah seorang dosen Fakultas Psikologi UGM, Dr. Diana Setiyawati. The University of Melbourne berpartisipasi dalam workshop ini dengan kehadiran A/Prof Harry Minas, A/Prof Grant Blashki, Ruth Wraith dan Dr. Erminia Colucci.
Untuk keterangan lebih lanjut tentang hasil dan follow up dari Public Mental Health Week ini, silahkan hubungi diana@ugm.ac.id, wa: +61421700299.