Hidup Kesehatan Mental di Indonesia

Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada menjadi tuan rumah lokakarya penutup program Inter-University, program kolaboratisi  Universitas Gadjah Mada, Universitas Syiah Kuala, dan Harvard Medical School yang didanai United States Agency International Development (USAID). Lokakarya tersebut membahas pengembangan kerjasama penelitian aksi untuk pengembangan sistem layanan kesehatan mental masyarakat. Turut hadir Prof. Byron Good, Ph.D. dan istrinya Prof. Mary Jo Good, Ph.D. Peserta sekitar 200 orang berasal dari puskesmas dan dinas kesehatan se-DIY, psikiater, kader dan peneliti kesehatan mental (8-9/9).

Byron Good dalam sambutannya mengatakan telah 16 tahun meneliti dan turut mengembangkan sistem kesehatan mental di Indonesia. Di Yogyakarta, ia sering berkunjung ke rumah-rumah yang anggota keluarganya mengalami masalah kesehatan mental dari yang tidak diobati sampai yang dipasung. Di Aceh, turut membantu menangani gangguan kesehatan mental pasca tsunami. "Kami berharap dari proyek ini ada kerjasama dari universitas, puskesmas, rumah sakit, kader kesehatan tidak hanya melakukan penelitian tapi membentuk komunitas untuk membangun sistem kesehatan mental yang lebih baik terutama bagi ibu dan anak di Indonesia. Kami menyambut positif adanya UU Keswa dan semoga akan ada kerjasama lagi di tahun yang akan datang", paparnya.

Dr. dr. Carla Marchira, Sp.KJ (K) yang juga tim inti dari proyek USAID ini merasa terharu atas perhatian profesor luar negeri (Byron Good dan Mary Jo Good) yang begitu tinggi. "Lokakarya penutup ini semoga menjadi salah satu starting point bagi kita orang Indonesia untuk serius dan selamat datang para pejuang-pejuang kesehatan mental. Hidup Kesehatan mental di Indonesia.", cetusnya.

Program yang telah berlangsung selama tiga tahun terhitung Juli 2011 s/d Juli 2014, didasarkan pada hubungan yang unik dan khas para akademisi di ketiga universitas yang terlibat, serta kerjasama dengan Kementrian Kesehatan di tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten untuk membangun dan melakukan pengujian atas model-model yang inovatif bagi penyediaan layanan kesehatan mental masyarakat di Indonesia.

Tujuan pokok lokakarya tersebut sebagai ajang presentasi hasil penelitian dari setiap kelompok peneliti berupa rangkaian aktivitas-aktivitas penelitian, hasil penelitian, dan dokumentasi lain yang dihasilkan. Melalui acara ini harapkan adanya komitmen dari stake holders kesehatan mental untuk mengurusutamakan isu pengembangan dan perbaikan layanan kesehatan mental di Indonesia yang terjangkau oleh semua kalangan.

Informasi detail terkait acara tersebut dapat dilihat di kerangka acuan berikut, silakan unduh.