Psikologi UGM Sukses Menyelenggarakan Summer School AASP 2013


Bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia, Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada sukses menyelenggarakan pembukaan summer school AASP (17/08/2013). Summer school ke-4 kali ini berlangsung sampai 21  Agustus 2013,  dengan pengajar  Dr. Sik Hung-Ng, Dr. Eddie Mun-Wai Tong, Dr. Aarti Iyer, Dr. Richard Y. Bourhis & Dr. Nicole Carignan, serta Dr. Bernadette Watson. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian konferensi Asian Association of Social Psychology (AASP) ke-10 pada 21-24 Agustus 2013 mendatang.

Bertempat di ruang auditorium Fakultas Psikologi UGM, pembukaan summer school  dimulai dengan sambutan oleh Prof. Kwartarini Wahyu Yuniarti, Ph.D., selaku wakil kepala sekolah, kemudian disusul sambutan kepala sekolah Prof. Sik Hung-Ng, terakhir Supra Wimbarti, M.Sc., Ph.D selaku dekan Fakultas Psikologi UGM. Prof. Kwartarini dan Prof. Sik Hung-Ng mengucapkan banyak terima kasih kepada para peserta atas partisipasinya dan kepada panitia yang sukses mengorganisir summer school kali ini. Supra Wimbarti pun pada sambutannya sempat melontarkan canda, “Summer school? Bukankah di Indonesia selalu summer?”. Pada akhir sambutannya, Supra Wimbarti  membuka acara secara resmi dengan tiga kali membunyikan gong.

Setelah gong dibunyikan, Prof. Kwartarini menyanyikan lagu yang berisikan lirik “Welcome to Yogyakarta” dalam beberapa bahasa. Beberapa pertunjukan kesenian pun dipersembahkan, diantaranya tarian tradisional Prabukusumo alumni Fakultas Psikologi UGM, juga diisi oleh badan kegiatan mahasiswa keluarga rapat sebuah teater, serta group band Edelweiss. Suasana pembukaan pun sangat cair ketika diperdengarkan lagu Sajojo, Yamko Rambe Yamko, Poco-poco dan hampir semua peserta ikut menari.

Summer school bertujuan memberikan sebuah pengalaman riset-intensif yang interaktif bagi mahasiswa pascasarjana Psikologi Sosial dari berbagai macam universitas di Asia untuk belajar satu sama lain dan untuk mendapatkan pelatihan khusus dari para ahli. Selain itu, diharapkan mampu meningkatkan kontak lintas budaya (cross-cultural) dan pemahaman di antara siswa, seiring dengan perluasan visi akademik mereka di atas batas-batas dari daerah mereka sendiri.

Sebelumnya, summer school AASP pertama diadakan di Malaysia tahun 2007, kedua di India tahun 2009, dan ketiga di China tahun 2011.