Center for Public Mental Health Fakultas Psikologi UGM mengadakan acara rutin dua pekan sekali, yaitu Kuliah Online atau yang biasa disebut Kulon. Diadakan secara daring pada Kamis (14/4), acara kulon kali ini terbuka untuk umum. Kali ini, topik yang diangkat adalah Gangguan Bipolar. Topik tersebut dibahas oleh dua narasumber yang kompeten, yaitu Nurul Kusuma Hidayati, M.Psi., Psikolog dan Wirdatul Anisa, M.Psi., Psikolog.
Bipolar merupakan perubahan suasana hati yang berlebihan dan termasuk sebagai gangguan mental. Perubahan suasana hati terjadi dari sangat bahagia atau disebut mania menjadi sangat sedih atau depresi secara tiba-tiba. Kondisi tersebut tidak hanya dalam hitungan jam, tetapi hingga hitungan bulan dan dapat memengaruhi aktivitas sehari-sehari.
Bipolar adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan episode manik, episode hipomanik, dan/atau episode depresi. Individu dengan gangguan bipolar, mungkin mengalami satu atau dua dari kondisi tersebut atau bahkan ketiganya. Berdasarkan data yang ditemukan, terdapat gangguan penyerta lainnya selain gangguan bipolar, yaitu borderline personality disorder.
Selain borderline personality disorder, bunuh diri menjadi risiko tertinggi bagi orang dengan bipolar. Ditemukan bahwa sepertiga sampai setengah dari pasien bipolar pernah mencoba untuk bunuh diri setidaknya sekali dalam hidup mereka dan 15-20% meninggal karena bunuh diri.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang dengan bipolar untuk menjaga diri. Hal-hal tersebut terdiri dari mengetahui gejala dari bipolar, mengetahui apa yang dapat memicu gejala muncul, mengetahui pengobatan/terapi yang tersedia, mengedukasi orang lain tentang gangguan bipolar, menjalin hubungan, bergabung dengan group support, dan tetap terhubung.
Seperti yang sudah pernah dijelaskan pada kulon sebelumnya oleh Wirdatul bahwa secara emosi orang dengan bipolar cenderung lebih sensitif. Oleh karena itu, diperlukan juga langkah-langkah menjaga diri secara emosi. Langkah-langkah yang dimaksud adalah jangan mengambil hal-hal yang lebih dari yang dapat ditangani, luangkan waktu untuk relaksasi setiap hari sesibuk apapun, melakukan sesuatu yang dapat dinikmati setiap hari, pelajari juga teknik relaksasi pernafasan dan pijat, mandi, atau hal-hal lain untuk memanjakan diri.