Kurikulum Berbasis Kompetensi: Upaya Meningkatkan Kualitas Lulusan (2)

Tahun 2011 Fakultas Psikologi UGM mulai memberlakukan KBK yang diterapkan pada Mata Kuliah Psikologi Dasar (8 sks) untuk mahasiswa baru di semester 1, dan Biopsikologi (4 sks) untuk mahasiswa semester 3 yang masuk tahun 2010. Kompetensi yang dimaksudkan adalah penguasaan ilmu dan teori serta ketrampilan dalam belajar dan bekerja dalam team sebagai usaha untuk survival, dengan cara belajar secara SCL. Kompeten dalam penguasaan ilmu akan berperan pada kemampuan mahasiswa menganalisa suatu masalah dan mencari penyelesaian masalah. Dalam belajar mencapai komptensi ini mahasiswa didorong untuk belajar secara lebih mandiri dengan panduan dari dosen dan dimotivasi untuk mengembangkan pemahaman melalui belajar dari sumber pengetahuan dari berbagai arah. Penggunaan literatur, jurnal nasional dan inernasional, serta artikel dari internet dan kasus-kasus yang didapat dari luar maupun faktual dapat menjadi bahan untuk belajar. Penguasaan kompetensi dengan cara SCL membantu mahasiswa untuk terbiasa menghadapi berbagai perbedaan pendapat, menyampaikan ide-ide dan pikirannya, mempertahankan pendapat atau berpikir kreatif lainnya. Selain itu belajar dengan cara berkelompok maupun individual yang dipadu padan akan membiasakan mahasiswa mampu menghargai pendapat dan pikiran orang lain, memahami perbedaan, dan mencari penyelesaian masalah secara bersama dalam kelompok. Pelaksanaan kurikulum KBK untuk mata kuliah Psikologi Dasar berlangsung dua kali dalam satu minggu dan setiap pertemuan adalah 4 jam kuliah tatap muka dan 4 jam belajar mandiri serta 4 jam belajar dalam pembimbingan. Kompetensi yang didapat dari mata kuliah ini ada empat, yaitu kompetensi menguasai Sejarah dan metode penelitian dalam Psikologi, Kompetensi menguasai ranah Kognitif(1 & 2), dan Kompetensi menguasai ranah Afektif. Jumlah dosen pengampu untuk mata kuliah Psikologi Dasar ada 16 orang yang terbagi untuk empat (4) kelas paralel. Selain itu terdapat empat (4) orang Asisten Dosen dan 4-8 orang asisten mahasiswa. Sedangkan mata kuliah Biopsikologi yang berbobot 4 sks baru diampu oleh 5 (lima) dosen pengampu untuk 3 (tiga) kelas paralel. Sejumlah asisten diangkat untuk membantu pelaksaan di kelas. Jumlah pengampu yang masih sedikit oleh karena beberapa dosennya masih bersekolah dan sifat matakuliah yang membutuhkan interes khusus maka masih perlu dikader lebih banyak lagi pegampu. Kuliah Biopsikologi dilaksanakan sekali dalam seminggu dnegan lama empat (4) jam kuliah. Model belajar yang diterapkan baik dalam Psikologi Dasar maupun Biopsikologi, menggunakan metode yang tidak sellau sama dalam setiap pertemuan sehingga mampu menumbuhkan rasa senang dan bersemangat serta menghindari kebosanan.

Dibalik penetapan sistem KBK di Fakultas Psikologi ini terdapat sejumlah dosen sebagai pemelopor ide tersebut, diantaranya Dekanat (Prof. Dr. Faturochman, M.A sebagai dekan), Drs. Subandi, M.A., Ph. D sebagai Wakil Dekan 1, Dr. Wisjnu Martani, S.U, Dr. Supra Wimbarti, M. Sc , dan Dr. Sylvi Dewayani. Sementara itu saat ini pengonsep serta koordinator pelaksanaan Mata Kuliah Psikologi Dasar dikoordinir oleh Ibu Sri Kusrohmaniah, sedangkan mata kuliah Biopsikologi dikoordinir oleh Ibu Budi Andayani. Anggota penyusun konsep dan pelaksana adalah para pengampu di dua mata kuliah tersebut. Secara garis besar tugas koordinator dan rekan adalah menyelenggrakan dan mengkoordinir rapat-rapat persiapan penyusunan modul kuliah, menyiapkan model-model evaluasi yang disebut rubrik, pembuatan bahan ajar dan menyiapkan sumber-sumber referensi mahasiswa, memonitoring pembelajaran di kelas serta evaluasi rutin.

Implementasi KBK di Fakultas Psikologi sendiri telah diawali dengan persiapan yang optimal yang mana sudah dimulai sejak satu semester sebelumnya dan secara intensif dilakukan monitoring dan evaluasi hingga pelaksanaan kuliah. Misalnya untuk Kuliah Psikologi Dasar dilakukan rapat-rapat menjelang perkuiahan dan sesudah kuliah. Untuk membuat suasana kuliah menyenangkan dosen dituntut untuk menciptakan atmosfer yang segar seperti yang dilakukan Ibu Siti Waringah di Kelas C Psikologi Dasar dengan cara memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyampaikan pendapat dan argumentasinya secara bebas tetapi terbatas. Di kelas-kelas yang lain misalnya kelas Pak Bagus Riyono, Pak Hadi Sutarmanto, dan Pak Amrizal juga dilakukan berbagai variasi belajar sesuai style dosen, namun agar diperoleh kompetensi yang sama maka di ke-empat kelas tersebut terdapat kesamaan urutan penyajian materi, cara evaluasi dan penggunaan sumber referensi yang dirancang seragam dengan tetap dibolehkan ada penambahan. Dengan penggunaan Kurikulum Berbasis Kompetensi ini di Fakultas
Psikologi UGM diharapkan akan menjadi pelopor pelaksaan KBK dan menjadi nilai lebih bagi Fakultas Psikologi UGM dibandingkan Fakultas Psikologi yang lain. Dengan adanya perubahan kurikulum yang diterapkan akan menjadi bukti bahwa Perguruan Tinggi tidak bersifat statis dan mandeg serta mampu mengikuti perkembangan jaman.

Over all, apresiasi setinggi-tinggi nya untuk seluruh dosen Fakultas Psikologi UGM, sebagai bagian dari Para Pejuang Pendidikan di Indonesia.