Tema peringatan Kesehatan Jiwa Sedunia adalah Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Investasi Pembangunan Kesehatan Jiwa di Aceh. Peringatan ini diselenggarakan sebagai ujut ungkapan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung dan membantu program Kesehatan Jiwa di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam pasca tsunami 2004. Kita ketahui bahwa bencana gempa bumi yang diikuti Tsunami dahsyat tanggal 26 Desember 2004 meninggalkan dampak psikologis yang berat bagi masyarakat Aceh. Fakultas Psikologi UGM dalam hal ini Crisis Centre bekerjasama dengan WHO, World Vision Australia dan Fakultas Kedokteran UGM langsung memberikan bantuan, salah satunya dalam bentuk Program Mental Health dengan tujuan untuk membangun dan memperkuat sistem kesehatan jiwa di NAD, menyediakan layanan kesehatan jiwa bagi masyarakat, mengembangkan kapasitas lokal, partisipasi kader dalam menyediakan layanan kesehatan jiwa, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang terkena dampak bencana tsunami Aceh.
Peringatan Hari kesehatan jiwa sedunia dihadiri oleh : Gubernur Aceh; Kepala Dinas Kesehatan Aceh; Para penerima penghargaan dari gubernur Aceh atas jasanya dalam program kesehatan jiwa a.l. WHO; Aceh APRP CBM; Fakultas Psikologi UGM; Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia khususnya bagian Psikiatri, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesai; Para Tamu dari beberapa negara yang mendukung program kesehatan jiwa Aceh.
Dalam sambutan tertulisnya Gubernur Aceh menyatakan bahwa kondisi kesehatan jiwa masyarakat Aceh dengan latar belakang historis yang ada, sangat rentan mengalami gangguan jiwa. Sejauh ini pemerintah Aceh kurang mempedulikan kondisi kesehatan jiwa masyarakatnya, terbukti dari belum adanya sistem pelayanan kesehatan jiwa. Padahal prevalensi gangguan jiwa di Aceh tinggi, diperkirakan sampai 25% (di Indonesia data Riskesdas 2007, sebesar 11,6% ). Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Aceh, dokter Yani, menyampaikan penghargaan yang setinggi-tinggi kepada berbagai pihak yang memberikan bantuan khususnya dalam membangun sistem kesehatan jiwa di NAD. Tidak lupa beliau menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Fakultas Psikologi UGM dalam upayanya membangun Prodi Psikologi di Unsiyah pada tahun 2007, yang sampai saat ini sudah mewisuda beberapa mahasiwanya.
Berbagai kegiatan yang dilakukan untuk telah dilakukan untuk memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia antara lain, perlombaan poster sebagai media untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membangun kesehatan jiwa, dan pameran beberapa kegiatan kesehatan jiwa yang ada disetiap kabupaten juga paduan suara dari mahasiswa Prodi Psikologi Unsiyah dan tari Aceh mahasiwa Prodi Keperawatan Unsiyah. (Sofia Retnowati)