Intervensi Psikologi untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Indonesia.

IPK (ikatan Psikologi Klinis Indonesia) diselanggerakan kembali di Yogyakarta dengan menghadirkan seluruh Praktisi dan Ilmuan Psikologi Klinis Indonesia. Konferensi Nasional I IPK diselenggarakan di Bandung dengan mengangkat tema Stress Management dalam Berbagai Setting Kehidupan pada tgl 2-3 Februari 2007.   Tema yang diangkat pada Konferensi ke-2 kali ini adalah Intervensi Psikologi untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Indonesia.

Pilihan tema ini berlandaskan pada kesadaran IPK atas banyaknya permasalahan psikologis yang dialami masyarakat Indonesia yang membutuhkan upaya intervensi psikologis yang sistematis dan menyeluruh. Bencana alam berkelanjutan dan beruntun, masalah pendidikan dan UAN, masalah sosial-politik, penculikan dan penjualan anak, masalah Bank Century, KDRT, Perceraian, Perselingkuhan dll. membuat ketidaknyamanan psikologis yang membutuhkan intervensi. Dengan berkumpulnya para pakar Psikologi Klinis dan simpatisan Psikologi Klinis dari seluruh Indonesia serta kehadiran beberapa pakar dari Manca Negara bergabung bersama, untuk menyampaikan pendapat, gagasan, mengintegrasikannya dengan kajian ilmiah sehingga diperoleh alternatif solusinya.

Menurut ketua Pelaksana IPK Nasinonal II ibu Dr. gamayanti, Psikolog klinis Indonesia mempunyai tantangan untuk menggali dan meningkatkan potensi manusia melalui pengembangan intervensi psikologis yang didasarkan pada kearifan budaya Indonesia yang sangat kaya dan beragam.  Pemahaman mengenai apa yang dimaksud dengan kualitas hidup dan mengapa harus ditingkatkan, sangat terkait dengan nilai, budaya, kondisi sosial ekonomi politik dan faktor geografis. Untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik atau lebih meningkat semua kondisi diatas harus menjadi pertimbangan sehingga semua masyarakat Indonesia dapat menikmatinya.

Sebuah harap besar dari hasil pemikiran, refleksi pengalaman dan penelitian yang dituangkan dalam berbagai makalah pada pertemuan konferensi ini dapat memberikan sumbang saran, baik bagi Psikologi di Indonesia dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Sumbangsih ini mudah-mudahan dapat bersifat konkrit dan diberlakukan untuk semua lapisan masyarakat Indonesia yang sangat majemuk