Dalam penelitiannya Dr. Wiwik Sulistyaningsih menemukan bahwa terdapat perbedaan penurunan trauma psikologis antara subjek yang mendapat pelatihan resiliensi dengan subjek yang mendapat penyuluhan trauma psikologis dan kelompok kontrol. Subjek yang mendapat pelatihan resiliensi menunjukkan penurunan trauma psikologis yang lebih besar daripada subjek yang mendapat penyuluhan trauma psikologis dan subjek di kelompok kontrol. Di samping itu, Dr. Wiwik Sulistyaningsih juga menemukan adanya perbedaan peningkatan empati antara subjek yang mendapat pelatihan resiliensi dengan subjek yang mendapat penyuluhan trauma psikologis dan kelompok kontrol. Subjek yang mendapat pelatihan resiliensi menunjukan peningkatan empati yang lebih tinggi daripada subjek yang mendapat penyuluhan trauma psikologis dan subjek di kelanpok kontrol.
Ujian tersebut berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam didampingi oleh Prof. Dr. Endang Ekowarni selaku promotor, Prof. Dr. Kusdwiratri selaku ko-promotor, Drs. Subandi, MA, Ph.D selaku ketua dan Prof.Johana E. Prawitasari, Ph.D, Prof. Dr. Sartini Nuryoto, Prof. Dr. Asmadi Alsa, Dr.Sofia Retnowati, MS. dan Dr. M.G.Adiyanti, MS. selaku dewan penguji.
Berita terkait dapat dilihat di sini