Sabtu (20/3) Office of Cooperatian, International Affairs, and Alumni (OCIA) Fakultas Psikologi UGM menyelenggarakan acara Pengen Ngobrol: Tantangan Profesi Psikologi di era Industri 4.0. Acara ini merupakan rangkaian seri Career Talk yang diadakan OCIA dengan mendatangkan alumni-alumni Fakultas Psikologi UGM yang sudah berkarir di dunia kerja.
Acara berlangsung pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Peserta acara adalah mahasiswa Fakultas Psikologi UGM. Acara juga bisa diakses melalui streaming Youtube Kanal Pengetahuan Fakultas Psikologi UGM.
Pada sesi pertama acara diisi oleh pemateri Cucus Musa Al Aziz S.Psi., M.A. Dia adalah alumni Magister Psikologi UGM peminatan Psikologi Industri dan Organisasi yang kini menjabat sebagai HC & OS Senior Staff Pertamina EP. Pada presentasinya ini ia membagikan pengalamannya selama di dunia kerja. Ia menceritakan perjalanan karirnya mulai dari Jakarta hingga ke Tanjung Pinang Kalimantan Selatan.
Sebagai alumnus jurusan psikologi tentunya membuka peluang ke berbagai profesi pada dunia kerja. Ilmu dan keterampilan riset yang didapat di perkuliahan akan sangat banyak berguna, terlebih jika pekerjaan itu berhubungan dengan perilaku manusia. Namun Musa juga berpesan untuk tidak enggan mempelajari hal-hal baru agar lebih mudah beradaptasi dengan tuntutan dunia kerja, salah satu diantaranya adalah belajar mengenai bidang hukum.
“Mungkin temen-temen banyak belajar mengenai terkait dengan aturan-aturan misalnya Undang-undang nomor 13 tahun 2003 mengenai ketenaga kerjaan berikut dengan turunan-turunannya dan lain sebagainya” Tutur Cucus.
Cucus juga menjelaskan berbagai bidang kerja yang ada di Pertamina. Setiap bidang kerja mempunyai tugas dan fungsi yang berbeda tapi saling melengkapi. Salah satunya adalah HR analyst field.
“Ya bisa maintain data pekerja field, menangani masalah atau hubungan industrial di lingkungan field, kemudian membuat kontrak outsource atau tenaga kerja jasa penunjang istilahnya, kemudian mapping kebutuhan training dengan fungsi-fungsi yang ada di field dan juga acara-acara internal yang ada di field” Jelas Cucus.
Pada sesi kedua acara Career Talk ini diisi oleh Zia Ayu Lintang Andini S.Psi., yang juga alumni dari jurusan psikologi Fakultas Psikologi UGM. Dia kini meniti karir di PT Gramedia Digital Nusantara sebagai UX Researcher.
UX Researcher merupakan profesi yang sangat ‘milenial’ karena profesi ini baru muncul ketika dunia digital sudah menjadi kebutuhan sehari-hari hampir semua masyarakat. Hal itu terindikasi dari semakin banyaknya masyarakat pengguna gadget yang tersambung dengan jaringan internet dan melakukan berbagai aktivitas di dalamnya termasuk diantaranya adalah berbelanja secara online. Profesi UX Researcher muncul dalam lingkungan yang sudah terdigitalisasi.
Ayu menjelaskan adanya UX Researcher itu ada agar pelanggan bisa menggunakan aplikasi website untuk mengakses produk-produk perusahaan dengan lancar, mudah dan efisien. Tentunya hal ini sangat penting untuk kemajuan perusahaan di mana persaingan dagang mulai bergeser ke dunia digital seiring semakin banyaknya masyarakat yang lebih memilih berbelanja secara online. Hal ini berkaitan dengan tingkat kepuasan dari pelanggan.
“Aku biasanya riset ke pengguna mengenai kehidupan sehari-hari mereka, mengenai interaksi mereka dengan orang lain, mengenai interaksi mereka dengan teknologi, yang kemudian aku jadi dapat insight gitu tentang perilaku mereka, keseharian mereka, dan lain sebagainya untuk nantinya diimplementasi ke produk-produk itu supaya produk-produk itu bisa digunakan oleh orang-orang dengan mudah dan dengan menyenangkan. Seperti itu kira-kira gambarannya tentang UX” tutur Ayu.
Menurut Ayu ilmu dan pengalamannya yang didapat saat kuliah di jurusan psikologi sangat bermanfaat di tempat kerjanya, terutama skill riset dan memahami decision making pelanggan yang dipelajari pada mata kuliah psikologi dasar dan psikologi kognitif.
Acara berlangsung sangat interaktif. Beberapa peserta yang penasaran tentang bagaimana lika-liku dunia kerja bagi lulusan psikologi di era 4.0 ini aktif bertanya pada sesi tanya jawab di akhir acara. Panitia acara berharap acara ini dapat menjawab kegalauan para peserta tentang lapangan kerja yang memungkinkan untuk mereka pilih setelah lulus kuliah nanti.