Diperkuat Kerjasama Internasioanal dengan Indiana University Purdue University Indianapolis

Kerjasama internasional adalah salah satu program yang menjadi fokus dalam Fakultas Psikologi UGM. Kerjasama ini terus dikembangkan melalui berbagai pintu. Salah satu yang potensial adalah memperkuat jalinan kerjasama yang telah dilakukan oleh masing-masing dosen maupun oleh fakultas atau universitas.

Indiana University Purdue University Indianapolis telah bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada semenjak 2 tahun lalu. Beberapa kegiatan yang melibatkan kedua belah pihak telah pula dilakukan. "Saat ini fakultas psikologi sedang mengembangkan modul kerjasama penyusunan mata kuliah. Fokus untuk tahap pertama adalah pembelajaran Psikologi Pendidikan untuk Anak-anak Autis", demikian tegas Neila Ramdhani dosen fakultas psikologi UGM yang terlibat langsung dalam kerjasama ini. Pengembangan modul dilakukan bertahap, mulai dari beberapa pertemuan, membahas materi dengan perspektif budaya yang berbeda. Diharapkan modul ini akan selesai dan disajikan kepada mahasiswa di kedua universitas. "Tahap pertama, kedua belah pihak akan mengembangkan modul Psikologi Pendidikan untuk anak-anak Autis. Setelah modul ini selesai akan dilanjutkan dengan Pembahasan Lintas Budaya dalam pendidikan anak-anak Autis ini", imbuh Kwartarini Wahyu Yuniarti yang juga terlibat secara langsung dlam pengambangan modul ini.

Penguatan kerjasama ini dilakukan pada saat kunjungan pihak IUPUI ke UGM 16-21 Desember lalu. Pada kesempatan ini, hadir David Jones, selaku Director of Center of South East Study, Jan Cowan, dari Architecture Engineering, Robert Osgood, dari School of Education, dan Dawn Whitehead, Director of Internationalization Curricullum.. Prof. M. Noor Rochman Hadjam selaku Dekan Fakultas Psikologi mengemukakan bahwa kerjasama internasional antara kedua belah pihak perlu ditingkatkan lagi. "Misalnya, dosen Fakultas Psikologi UGM yang sedang menempuh S3 hendaknya dapat mengambil kesempatan sandwich di luar negeri, termasuk IUPUI", demikian Dekan Fakultas Psikologi menjelaskan. "Komitmen fakultas tidak berhenti sekedar bicara, tetapi juga menyanggupi memberikan insentif berupa uang saku yang memadai bila dosen peserta S3 mendapat kesempatan sandwich di luar negeri". tambah guru besar yang banyak menjalani internship di luar negeri ini semasa menjalani pendidikan S3 ini. .