Pada tanggal 9 sampai 11 November 2017 lalu, Temu Ilmiah Nasional Ikatan Psikologi Sosial 2017 (Temilnas IPS) diadakan di Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Temilnas IPS 2017 sendiri mengangkat Harmony in Divesity sebagai tema utama. Acara Temilnas IPS 2017 dibuka dengan workshop “Constructive Realism dari Data menjadi Teori” yang berlangsung pada hari Kamis (9/11) dari pukul 07.00 – 17.00. Workshop ini melibatkan beberapa dosen sebagai narasumber yakni Prof. Dr. Faturochman, M.A., Dr. Siti Rohmah Nurhayati, Dr. Wenty Marina Minza, M.A., dan Dr. Tri Rejeki Andayani. Peserta yang mengikuti workshop tersebut berjumlah 54 orang dari berbagai universitas di Indonesia.
Setelah workshop, Temilnas IPS 2017 masih berlanjut dengan konferensi pada hari Jumat (10/11) dan Sabtu (11/11). Konferensi Temilnas IPS 2017 diikuti oleh 176 peserta yang meliputi mahasiswa S1, S2, dan S3 dari berbagai universitas. Konferensi dibagi di beberapa ruangan di Fakultas Psikologi UGM. Pada hari Jumat, konferensi dibagi menjadi 6 ruangan yakni di G-100, A-203, A-214, C-101, D-404, D-406. Sementara pada hari Sabtu, ruangan untuk konferensi dibagi menjadi 6 yakni A-203, A-214, C-101, C-102, D-404, D-406.
Selama konferensi Temilnas IPS 2017, tiap ruangan terdiri dari tiap sesi presentasi yang disesuaikan dengan sub tema. Berikut sub tema yang diangkat dalam konferensi: Perilaku Memilih; Gender, Kerja, dan Keluarga; Lingkungan dan Keberagaman; Multikulturalisme dan Interkulturalisme; Teknologi, Internet, dan Media Sosial; Agama dan Hubungan Antar Kelompok; Research Methodology dan Testing; Health Psychology; Mental Health dan Well-Being; Politik Keberagaman dan Nasionalisme; Resolusi Konflik; Relasi Antar dan Intragenerasi; Kelompok Minoritas dan Marjinal. Konferensi ditutup pada hari Sabtu di G-100 pukul 11.30. Penutupan dibawakan oleh Prof. James H. Liu selaku keynote speech. (Dita)