Arsip:

juara 1

Fakultas Psikologi UGM Berhasil Meraih Juara 1 Iklan dan Juara 2 Cerdas Cermat Psyferia 2018

Pada tanggal 29-30 September 2018 lalu, Universitas Padjajaran mengadakan sebuah acara Psyferia National Competition 2018. Acara ini merupakan kompetisi tingkat nasional yang bertemakan Healthy as A Whole, Mental Plays a Role. Kompetisi yang diselenggarakan meliputi kategori iklan, cerdas cermat, esai, dan debat. Pada Psyferia 2018, mahasiswa-mahasiswi Fakultas Psikologi UGM berhasil meraih Juara 1 Iklan dan Juara 2 Cerdas Cermat.

Tim lomba iklan terdiri dari tujuh mahasiswa Psikologi UGM angkatan 2016. Mereka adalah Alpha Rhesa Janitra, Bernardus Aji, Illona Acintyajovita, Fardha Thania Putri, Elisabeth Vina Novenandari, Yosephine Chyntia Grace, dan Sage Farah Nur Anindita Supriyanta. Dalam mengikuti lomba iklan tersebut, mereka didampingi oleh satu dosen dari Fakultas Psikologi UGM yaitu Ardian Praptomojati, S.Psi, M.Psi., Psikolog. Penyusunan konsep dan video dilaksanakan selama kurang lebih tiga hari. Proses pengambilan gambar dilaksanakan di daerah Universitas Gadjah Mada dan sekitarnya. “Selama pengerjaan video tentu ada kendala karena waktunya yang sangat singkat. Tapi, kami dari keseluruhan tim lomba iklan, tetap mampu menyelesaikan sampai akhir dan memberikan yang terbaik.” Ujar Alpha Rhesa Janitra.

Konsep video diambil dari tema Suicide Prevention and Health Promotion sehingga dirancang sedemikian rupa untuk bisa melihat realita masa kini yang sedang marak akan kasus bunuh diri. Secara implisit, video ini menceritakan bahwa siapa saja bisa melakukan bunuh diri secara tiba-tiba meskipun dalam kehidupan sehari-hari tidak terlihat adanya gejala depresi. Tim iklan Fakultas Psikologi UGM mengambil sudut pandang sebagai significant others atau kerabat dari orang yang melakukan bunuh diri.

“Sebagai significant others, ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan untuk mencegah seseorang bunuh diri, salah satunya yaitu menjadi lebih peka terhadap keadaan orang-orang di sekitar. Langkah pencegahan yang ada dalam iklan kami jelaskan dalam bentuk paling sederhana yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Dengan tagline ‘Hadir Sepenuhnya, Bukan Semaunya’, harapannya pesan dalam iklan ini dapat tersampaikan pada khalayak umum dan langkah-langkah pencegahannya dapat diimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari baik bagi kami sendiri yaitu tim produksi maupun masyarakat secara kesuluruhan. Semoga iklan ini bisa sampai pesannya agar kita bisa lebih peka dengan sesama.” Ujar Alpha Rhesa Janitra menjelaskan pesan dibalik iklan yang dibuat.

Untuk tim cerdas cermat terdiri dari Nabilah Basuki, Nadine Sjuhada, dan Riska Krisnovita yang merupakan mahasiswa angkatan 2017. Tim cerdas cermat yang mewakili UGM berjumlah tiga dan dilatih langsung oleh dosen Fakultas Psikologi UGM yaitu Rizqi Nuraini Ayuninnisa, S.Psi, M.Sc., Ardian Praptomojati, S.Psi, M.Psi., dan Dian Mufitasari, S.Psi, M.Psi. Lomba cerdas cermat dilaksanakan dalam waktu dua hari yang dimulai dari babak penyisihan 1 dan 2 hingga semifinal di hari pertama dan babak final dilakukan saat babak final. Pada babak penyisihan, Tim Fakultas Psikologi UGM bertemu dengan 21 tim dari berbagai universitas di seluruh Indonesia.

“Dengan penuh perjuangan, kamu berhasil masuk ke babak final yang terdiri dari 3 tim dan meraih Juara 2 Cerdas Cermat. Untuk Juara 1 dimenangkan oleh Universitas Indonesia dan Juara 3 diberikan kepada Universitas Atmajaya Jakarta. Tentu kami merasa bangga dan bersyukur dapat mewakili nama Fakultas Psikologi UGM hingga meraih juara. Selama proses menuju kemenangan ini kami dibantu banyak pihak, karena kami menghadapi tantangan yang cukup besar yaitu materi-materi cerdas cermat banyak yang belum kami pelajari di dalam kelas. Bersyukurnya kami dibantu oleh dosen-dosen dan kakak tingkat sehingga kami memiliki persiapan yang cukup. Selain itu, untuk mengikuti kompetisi ini kami juga mendapatkan dukungan dari teman-teman dan orang tua. Semoga kemenangan ini dapat menginspirasi teman-teman Fakultas Psikologi UGM untuk mengharumkan nama Universitas Gadjah Mada.” Ujar Nabilah Basuki.

Fakultas Psikologi UGM Juara I Essay Competition dengan Mindfulness

Fakultas Psikologi UGM berhasil meraih Juara I di bidang Essay Competition pada 4th Annual Psychology Summit tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia. Acara ini berlangsung di Depok, 13 September 2018 dengan tema ‘Relieving Stress in Cities: Be Kind to Your Mind!’ dan tema Essay Competition adalah ‘Urban stress: Improving and Maintaining Well-being in Urban City’.

Essay Competition 4th Annual Psychology Summit 2018 merupakan kompetisi yang dilakukan secara individual. Esai yang dikompetisikan harus berisi penyampaian gagasan kreatif mahasiswa dalam membaca, menganalisa, mengkritisi, berbagai masalah sosial dalam fenomena yang ada dan berdampak dalam kehidupan masyarakat luas. Melalui Essay Competition ini diharapkan muncul gagasan-gagasan baru yang mampu memberikan solusi alternatif untuk mengatasi masalah terkait urban stress.

Mahasiswa Fakultas Psikologi UGM yang menjadi delegasi dalam Essay Competition berjumlah tiga orang dan setiap orang membawakan esai masing-masing. Tiga orang tersebut adalah Ines Rinera (2016) dengan judul esai “Mindfulness: Pengurang Stres untuk Kesejahteraan Psikologis Anak”, Illona Acintyajovita (2016) dengan judul esai “Kreativitas Tanpa Batas: Bumerang Tak Kasat Mata Bagi Kaum Muda Tinggi Produktivitas”, dan Melati Hafidza (2016) dengan judul esai “Small Talk dan Greening:Solusi Mencegah dan Mengatasi Stres Masyarakat Urban”.

Masing-masing mahasiswa Fakultas Psikologi UGM yang mengikuti kompetisi ini dibimbing oleh seorang dosen. Dosen tersebut adalah Satwika Rahapsari, S.Psi, M.A., R-DMT. yang membimbing Ines Rinera, Arum Febriani, S.Psi., M.A. membimbing Mella Hafidza, dan Taufik Achmad Dwi Putro, S.Psi., M.Psi. membimbing Illona Acintyajovita. Hasil dari kompetisi tersebut adalah juara I yang berhasil dicapai oleh Ines Rinera. Ketiga mahasiswa Fakultas Psikologi UGM ini harus melewati beberapa proses, yakni presentasi dan penyisihan untuk 10 finalis dengan esai terbaik. Tahap presentasi merupakan tahap dimana para peserta mempresentasikan karyanya yang disaksikan oleh sesama peserta mahasiswa, panitia, dan juga para juri yang merupakan dosen dari Universitas Indonesia.

Esai yang dibawakan oleh Ines mengenai kehidupan perkotaan yang memiliki pengaruh kuat terhadap kondisi mental setiap orang, termasuk anak-anak. Banyak anak-anak yang terpapar oleh tekanan hidup dan berujung pada risiko psikotik. Dalam esainya, Ines menjelaskan bahwa langkah intervensi prevensi kesehatan mental melalui sekolah sangat penting dilakukan. Sekolah dijadikan media untuk melakukan intervensi karena dinilai menjadi tempat yang strategis. Konsep intervensi tersebut adalah ‘mindfulness’ yang sudah terbukti dapat mengurangi efek negatif dari stes dan meningkatkan meta-kognisi anak. Mindfulness juga diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan pada anak-anak.

Ines mengaku sangat bersyukur bisa memanfaatkan kesempatan yang ada pada Essay Competition. Kompetisi kemarin telah memotivasi Ines untuk bisa menjadi lebih baik lagi. Selain itu, Ines juga mendapatkan pengalaman seru serta teman-teman baru dengan perspektif yang berbeda dan bisa saling berbagi satu sama lain.

“Kami sebagai perwakilan dari Fakultas Psikologi UGM sangat berterimakasih kepada pihak fakultas yang telah memberikan dukungan dan membantu dalam proses persiapan lomba ini. Semoga menjadi semangat baru dalam pencapaian selanjutnya.” Ujar Ines. Para delegasi yang mengikuti Essay Competition mengaku senang sekali dapat memberikan kontribusi berupa prestasi untuk Fakultas Psikologi UGM.