Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mapres) merupakan ajang yang ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa. Acara yang diselenggarakan setiap satu tahun sekali ini bertujuan untuk menggali potensi dan prestasi yang dimiliki oleh mahasiswa khususnya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM). Untuk mengajak para mahasiswanya turut serta pada pemilihan mapres tahun 2019, Fakultas Psikologi UGM mengadakan Sharing Inspiratif Mapres Psikologi UGM yang dilaksanakan pada hari Jumat, 28 September 2018 lalu.
Sharing Inspiratif Mapres kali ini mengangkat tema “Mengukir Prestasi, Menebar Inspirasi”. Materi yang dipaparkan tidak terbatas mengenai mapres saja namun ada pula informasi mengenai Akademi Mapres, Hult Prize UGM dan beasiswa. Narasumber yang dihadirkan adalah mapres Fakultas Psikologi UGM tahun 2017 dan 2018 yang telah memiliki berbagai prestasi dan penghargaan baik tingkat nasional maupun internasional, yaitu Irvandias Sanjaya dan Zahwa Islami.
Dua orang narasumber tersebut menyampaikan materi yang menarik dan inspiratif bagi mahsiswa. Mereka menceritakan pengalaman masing-masing pada saat mengikuti pemilihan mapres. Mapres di Fakultas Psikologi sendiri mulai booming pada tahun 2014 dan mahasiswa bisa mengikuti pemilihan mapres jika sudah menempuh studi tahun ke 3 ungkap Irvandias Sanjaya. Ia melanjutkan, “ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan saat pemilihan mapres yaitu materi, kemampuan bahasa inggris dan presentasi.”
Selain tiga hal di atas, prestasi mahasiswa juga merupakan salah satu hal yang difokuskan dalam pemilihan mapres. Menurut Irvandias untuk prestasi minimal 10, tidak harus di bidang psikologi tetapi bisa hal yang dikaitkan dengan psikologi dan juga karya tulis ilmiah. Tentu untuk menghasilkan prestasi bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan usaha dan perjuangan. Buktinya sebelum meraih prestasi dan pencapaiannya sekarang Irvandias harus melalui serangkaian kegagalan, 15 kali ditolak saat mendaftar beasiswa dan 25 kali kalah dalam kompetisi. Namun itu tidak menyurutkan niatnya untuk bangkit dan mencoba lagi. Melalui sharing pengalaman ini Irvandias mengajak mahasiswa Fakultas Psikologi lainnya untuk tidak mudah menyerah dan fokus pada tujuan.
Zahwa Islami juga ikut mendorong mahasiswa untuk menginspirasi dan berprestasi dengan memberikan motivasi dan tips bagi para mahasiswa. Menurutnya sebagai mahasiswa harus berani mencoba banyak hal dan menggali potensi diri dengan mencari tempat yang dapat memberikan kesempatan untuk berkembang. Selain itu melakukan networking juga penting dimana mahasiswa masih mempunyai banyak kesempatan untuk bertemu dengan banyak orang yang memiliki segudang prestasi dan belajar dari mereka. (Humas Psikologi UGM/Jehna)