tema : "Design Our Life in Crisis"
Syarat :
- Mahasiswa Psikologi Se-Indonesia.
- Lomba bersifat perorangan.
- Naskah yang dikirim adalah asli karya perserta, bukan jiplakan, terjemahan maupun saduran, baik sebagian maupun seluruhnya dari karya yang telah ada sebelumnya, serta belum pernah dipublikasikan dan tidak sedang. diikutsertakan dalam lomba-lomba jenis.
- Naskah dikumpulkan dalam bentuk:
- (soft copy ke alamat e-mail berikut: Psychofest09@yahoo.com)
- (Hard copy ke alamat berikut: sekretariat BEM Fakultas Psikoogi Univeritas Airlangga Surabaya Kampus B Jl. Dharmawangsa Dalam Surabaya 60286 -hardcopy dimasukan dalam amplop coklat dengan menuliskan "LOMBA ESSAI PSYCHO FEST 2009" dipojok kiri atas).
- format penulisan karya tulis dikertas ukuran A4, maximal 5000 karakter, spasi 1,5. font bebas (terbaca), batas kiri, atas, kanan, bawah berturut-turut 4, 4, 3, 3cm. pengumpulan naska disertai dengan data diri (CV,KTM,Foto copy KTP, email, no telp/hp)
- Naskah karya yang masuk menjadi hak panitia. dan 10 karya terbaik akan dibukukan dan diterbitkan oleh UP3 (unit penelitian dan pengembangan psikologi) fakultas psikologi Universitas Airlangga.
hadiah bagi pemenang
Pemenang I : Tabungan senilai Rp.2.000.000 + Piagam
Pemenang II : Tabungan senilai Rp.1.500.000 + Piagam
Pemenang III : Tabungan senilai Rp.1.000.000 + Piagam
bagi 10 finalis terbaik akan mendapatkan piagam dan kumpulan esai "Designing Our Life in Crisis" yang terlah dibukukan.
Pengumpulan Karya : mulai tanggal 10 Juli 2009 dan paling lambat 10 Agustus 2009
Info lengkap :
CP: Nanang (085646457720)
DJ (085232087147)
psychofestunair2009.blogspot.com
email:psychofest09@yahoo.com
info lebih lanjut bagi mahasiswa psikologi ugm yang ingin mengikuti lomba terkait dengan tatacara dan aturan bisa menghubungi: LMPSI UGM.
Fhajar (085669683638)
"Designing Our Life in Crisis"
Pendahuluan
Disadari atau tidak, perubahan dalam hidup terjadi pada setiap detik pergerakan waktu. Dan Manusia mau tidak mau hidup dalam sistem perubahan yang serba tidak pasti Sehingga perjalanan hidup dapat dikatakan sebagai suatu proses pemaknaan tanpa henti atas perubahan, baik pada tingkat individual maupun pada sistem yang lebih luas. Perubahan pada tingkat individual terjadi misalnya pada proses perkembangan sepanjang masa hidup, mulai dari kelahiran sampai kematian, yang bergerak dari satu fase menuju fase selanjutnya. Sedangkan pada sistem yang lebih luas petubahan terjadi dalam konteks sosial, dimana individu satu dengan yang lain saling berinteraksi.
Dalam hidup seringkali banyak hal dari apa yang telah direncanakan clan diharapkan dimasa lalu, tidak sesuai seperti hasil yang ada pada saat ini. Kemungkinan tersebut tentu saja juga masih akan berlaku untuk masa depan. Dalam menentukan tujuan masa depan misalnya, kita tentu tidak dapat menyamakannya seperti ketika kita akan menuju suatu tempat atau wilayah geografis tertentu yang lebih dapat diketahui secara pasti berapa jarak yang akan kita tempuh, jalan mana saja yang harus kita lalui, bekal apa saja yang harus kita bawa, clan sebagainya. Hal ini tentu saja tidak lepas dari pengaruh perubahan clan potensial krisis yang tidak terduga yang muncul mengiringi perjalanan hidup kita.
Krisis merupakan salah satu konsekuensi potensial atas perubahan. la pun bisa muncul kapan dan dimana suatu perubahan ada. Krisis terjadi karena manusia tidak adaptif terhadap perubahan clan itu akan selalu muncul sampai manusia mampu berdamai dengan perubahan. Ini seringkali terjadi karena manusia tidak siap dengan kemungkinan¬kemungkinan tak terduga atas perubahan yang mengancam keberadaan manusia di zona amannya.
Kita lahir, hidup, tumbuh clan berkembang melalui masa-masa transisi kehidupan yang penuh dengan kemungkinan-kemungkinan yang belum dapat dipastikan secara jelas. Ketidakpastian inilah kemudian yang berpotensi memunculkan krisis. Bukan salah perubahan jika krisis terjadi di kehidupan kita, karena bukan adanya perubahan yang jadi masalah atas munculnya krisis, melainkan pada bagaimana cara pandang kita dan cara hidup dalam menyikapi perubahan serta bagaimana kita mendesain hidup kita yang penuh dengan kejutan dan ketidakpastian.
Kerangka Acuan Lomba Esai
• Titik utamanya ada pada 4 Desain kehidupan dalam kondisi yang tidak akan lepas dari potensial krisis.
Yang dimaksud dengan Desain hidup di sini bukan hanya suatu paparan ttg planing akan masa depan yang tertuang dalam tahapan-tahapan rencana yang kaku. Desaigning disini dimaksudkan pada bagaimana kita melihat, berpikir, merasa, dan bertindak berdasar pemahaman utuh tentang diri dan dunia kita dengan segala tantangan dan ancaman krisis, sehingga dapat menformulasikan cara hidup dan cara pandang baru dalam menghadapi potensial krisis dari masa depan. Hal ini dilandasi oleh pemikiran bahwa masa depan bukanlah sesuatu yang jelas dan dapat terprediksi secara pasti sehingga segala kemungkinan yang ada memiliki peluang yang sama besarnya dalam mempengaruhi pencapaian suatu tujuan hidup.
• Apa yang dimaksud dengan krisis itu?
Krisis di sini bukanlah krisis yang dimunculkan oleh bencana alam, musibah kecelakaan, resesi ekonomi, maupun perubahan alam. Melainkan potensial krisis yang akan muncul sebagai akibat ketidakpastian akan masa depan.
Dengan menyadari bahwa hidup tidak bisa lepas dari potensial krisis, seseorang diharapkan akan mampu merancang hidupnya ibarat seorang arsitek kehidupan. Memiliki Pola pikir yang lebih terbuka dalam melihat kemungkinan-kemungkinan munculnya cara hidup yang kreatif dan efektif sehingga ketika suatu krisis benar-benar terjadi, dia akan siap dan cepat bangkit (ketika realita yang terjadi tidak seperti yang diharapkan).
Tujuan & Harapan
Lomba esai ini bertujuan mengajak generasi muda khususnya yang berkecimpung di dunia pendidikan Psikologi, untuk dapat mengekspresikan kreatifitas pemikiran mereka dalam melihat, menghadapi, dan mengantisipasi perubahan serta potensial-krisis dalam hidup.
Melalui karya yang disusun pada lomba esai ini diharapkan mampu memberikan inspirasi, baik kepada diri penulis maupun pembaca, untuk menciptakan desain-desain hidup yang kreatif dan inovatif di tengah kondisi yang serba tidak pasti seiring berjalanya suatu perubahan dalam hidup.
KRITERIA PENILAIAN KARYA
1. Ide ( Originalitas, Kreativitas, Aktualitas) : 35%
2. Relevansi dengan tema : 20%
3. Argumentasi penulis : 35%
4. Format enulisan esai : 10%