Kunjungan Fakultas Psikologi UGM ke Pemerintah Kabupaten Bantul: Merajut Kerjasama dan Memperkuat Silaturahmi dengan Alumni

Pada hari Senin, 5 Maret 2018, rombongan Fakultas Psikologi UGM melakukan kunjungan ke kantor Bupati Bantul untuk merajut kerjasama serta mempererat silaturahmi dengan alumni. Perlu diketahui bahwa Bupati Bantul saat ini, Drs. H. Suharsono adalah alumni Fakultas Psikologi UGM yang lulus pada tahun 1989. Melalui kunjungan ini diharapkan dapat menjalin sinergi Fakultas Psikologi UGM dan Kabupaten Bantul dalam bidang kesehatan mental masyarakat dan pendidikan.

Pertemuan dihadiri jajaran pemerintah Kabupaten Bantul yang terdiri dari perwakilan Dinas Kesehatan, BAPEDA, Dinas Pendidikan dan Olah Raga (DIKPORA), serta Dinas Sosial. Sedangkan Fakultas Psikologi diwakili oleh Dekan Prof. Dr. Faturochman, M.A., Wadek III Bidang Penelitian, Pengabdian dan Kerjasama, Prof. Kwartarini Wahyu Yuniarti, M.Med.Sc., Ph.D, Diana Setyawati, M.HSc.Psy., Ph.D selaku direktur Center of Public Mental Health (CPMH), Nurul Kusuma Hidayati selaku manager CPMH, dan Adelia Khrisna Putri, S.Psi., M.Sc, asisten Wadek III.

Sejalan dengan visi UGM: menjulang tinggi dan mengakar kuat, Fakultas Psikologi mempunyai tugas untuk bersaing di tingkat internasional sekaligus mengabdi kepada masyarakat, di bidang kesehatan mental individu dan komunitas. Kesehatan mental komunitas lebih ditekankan melalui puskesmas sehingga kerjasama dengan stakeholder dan pemegang kebijakan sangat perlu dilakukan.

Agenda pertemuan kali ini adalah membahas kerjasama Fakultas Psikologi UGM dan Kabupaten Bantul yang telah dilaksanakan dan yang akan dikembangkan dan dilaksanakan di masa depan. Tujuan utama kerjasama ini adalah membangun sistem kesehatan jiwa yang komprehensif di Kabupaten Bantul. Saat ini terdapat empat psikolog di empat puskesmas dari delapan puskesmas di Kabupaten Bantul, namun masih dirasa kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Selain itu, Dinas Pendidikan sangat tertarik dengan konsep Sekolah Sejahtera yang dipaparkan oleh Diana Setyawati. Sekolah Sejahtera yang diprakarsai CPMH adalah program sekolah yang bertujuan agar penghuninya saling mendukung, saling memberi apresiasi positif, dan saling memotivasi, sehingga anak-anak bisa tumbuh optimal mengenali potensinya, hari-harinya produktif, tangguh, dan mampu berkontribusi positif untuk komunitas. Komponen-komponen Sekolah Sejahtera meliputi sistem rujukan penanganan siswa, kebijakan yang mendukung subjective well-being, kesadaran stakeholder, dan guru-guru yang terlatih sesuai porsinya dalam promosi, prevensi, kurasi dan rehabilitasi kesehatan mental. Pemerintah Kabupaten Bantul merasa bahwa sistem Sekolah Sejahtera ini ada baiknya jika dikembangkan sampai ke level SMP.

Tindak lanjut dari pertemuan ini adalah akan dibuatnya MoA antara Fakultas Psikologi UGM dan Kabupaten Bantul.