Peneliti : Drs. Singgih WIbowo Santoso, S.U
Abstrak
Hasil menujukkan bahwa pengaruh keterlibatan, keberhargaan, dan kompetensi sosial terhadap kompetisi menghasilkan F = 65,274 (p < 0,01). Secara bersama-sama pula, keterlibatan, keberhargaan, dan kompetensi sosial dapat memprediksi kompetisi pada remaja sebesar 46,3 % (R2 = 0,463). Berdasarkan uji t-test sebagai analisis tambahan diperoleh hasil bahwa ada perbedaan kompetisi antara sekolah favorit dengan sekolah tidak favorit. Kompetisi di sekolah yang tidak favorit justru lebih tinggi (t = -2,752, p < 0,01). Selain itu, ada perbedaan kompetensi sosial antara sekolah di Gunung Kidul dan Yogyakarta. Kompetensi sosial siswa di Gunung Kidul lebih tinggi dibandingkan siswa di Yogyakarta (t = -2,083, p < 0,05). Hasil lain yang diperoleh adalah kompetisi siswa di sekolah favorit lebih rendah dibandingkan sekolah tidak favorit (t = -2,752, p < 0,01). Khusus untuk siswa SMA, diperoleh hasil bahwa kompetensi sosial siswa SMA Gunung Kidul lebih tinggi dibandingkan siswa SMA di Yogyakarta (t = -3,966, p < 0,05) dan kompetensi sosial siswa SMA tidak favorit lebih tinggi daripada siswa SMA tidak favorit.
Keywords : kompetisi, keterlibatan, keberhargaan, kompetensi sosial