Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Menggelar Syawalan 1439 H

Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada menggelar syawalan 1439 H di ruang auditorium G100. Suasana keramah-tamahan sangat terasa saat sekitar 300 orang yang terdiri dari tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang masih aktif/purna tugas, mahasiswa, alumni, persatuan orangtua mahasiswa, persatuan dharma wanita, dan tamu undangan hadir di tempat tersebut (25/06).

Paguyuban kerawitan Nglaras Ati mengawali acara syawalan dengan mempersembahkan gending-gending Jawa. Rizqi Nur’aini A’yuninnisa, S.Psi., M.Sc., tampil sebagai pemandu acara. H. Wardani, S.Ag., sebagai pembaca Kitab Suci Al Qur an (Murotal) & Saritilawah. Sesi berikutnya adalah sambutan dekan Prof. Dr. Faturochman, M.A.  Kemudian kajian hikmah syawalan dan doa oleh Dr. dr. Probosuseno, SpPD., KGer., Finasim. Berlanjut ke sesi pengumuman dan penyerahan pemenang undian doorprize secara simbolis. Terakhir jabat tangan dan ramah tamah sebagai penutup acara.

Prof. Dr. Faturochman, M.A.., mewakili Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada mengucapkan selamat Idul Fitri 1439 H mohon maaf lahir dan batin. “Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Barakallahu Fiikum Semoga ibadah puasa kita selama sebulan diterima Allah SWT”, ucap  dekan saat memberi sambutan.

Pada sesi kajian hikmah syawalan , ustadz Dr. dr. Probosuseno, SpPD., KGer., Finasim menyampaikan cara memaknai syawalan dan manfaat puasa untuk kesehatan. Syawalan menjadi jembatan antar pribadi bersilaturahmi saling memaafkan dan meningkatkan akhlak mulia setelah sebulan terapi puasa. Secara medis terapi ini ternyata mampu memperbaiki berat badan, tekanan darah, dan pikiran semakin bagus. Pada saat puasa proses pengelupasan kulit lebih cepat, kualitas & kuantitas sperma meningkat, serta mengurangi radikal bebas. Organ ginjal pun makin bagus pada lansia asal tertib sahur dan cukup minum. Dokter  RSPU Dr. Sardjito ini menghimbau masyarakat berperilaku hidup sehat diantaranya tidak merokok, menghindari obesitas dan stress, rutin jalan kaki 30 menit per hari, dan mengkonsumsi sayur. Ustadz juga menyampaikan agar insan manusia melipatgandakan kekebalan jiwa dan raga, serta memohon kebaikan kepada Allah SWT.