Fakultas Psikologi UGM berhasil meraih Juara I di bidang Essay Competition pada 4th Annual Psychology Summit tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia. Acara ini berlangsung di Depok, 13 September 2018 dengan tema ‘Relieving Stress in Cities: Be Kind to Your Mind!’ dan tema Essay Competition adalah ‘Urban stress: Improving and Maintaining Well-being in Urban City’.
Essay Competition 4th Annual Psychology Summit 2018 merupakan kompetisi yang dilakukan secara individual. Esai yang dikompetisikan harus berisi penyampaian gagasan kreatif mahasiswa dalam membaca, menganalisa, mengkritisi, berbagai masalah sosial dalam fenomena yang ada dan berdampak dalam kehidupan masyarakat luas. Melalui Essay Competition ini diharapkan muncul gagasan-gagasan baru yang mampu memberikan solusi alternatif untuk mengatasi masalah terkait urban stress.
Mahasiswa Fakultas Psikologi UGM yang menjadi delegasi dalam Essay Competition berjumlah tiga orang dan setiap orang membawakan esai masing-masing. Tiga orang tersebut adalah Ines Rinera (2016) dengan judul esai “Mindfulness: Pengurang Stres untuk Kesejahteraan Psikologis Anak”, Illona Acintyajovita (2016) dengan judul esai “Kreativitas Tanpa Batas: Bumerang Tak Kasat Mata Bagi Kaum Muda Tinggi Produktivitas”, dan Melati Hafidza (2016) dengan judul esai “Small Talk dan Greening:Solusi Mencegah dan Mengatasi Stres Masyarakat Urban”.
Masing-masing mahasiswa Fakultas Psikologi UGM yang mengikuti kompetisi ini dibimbing oleh seorang dosen. Dosen tersebut adalah Satwika Rahapsari, S.Psi, M.A., R-DMT. yang membimbing Ines Rinera, Arum Febriani, S.Psi., M.A. membimbing Mella Hafidza, dan Taufik Achmad Dwi Putro, S.Psi., M.Psi. membimbing Illona Acintyajovita. Hasil dari kompetisi tersebut adalah juara I yang berhasil dicapai oleh Ines Rinera. Ketiga mahasiswa Fakultas Psikologi UGM ini harus melewati beberapa proses, yakni presentasi dan penyisihan untuk 10 finalis dengan esai terbaik. Tahap presentasi merupakan tahap dimana para peserta mempresentasikan karyanya yang disaksikan oleh sesama peserta mahasiswa, panitia, dan juga para juri yang merupakan dosen dari Universitas Indonesia.
Esai yang dibawakan oleh Ines mengenai kehidupan perkotaan yang memiliki pengaruh kuat terhadap kondisi mental setiap orang, termasuk anak-anak. Banyak anak-anak yang terpapar oleh tekanan hidup dan berujung pada risiko psikotik. Dalam esainya, Ines menjelaskan bahwa langkah intervensi prevensi kesehatan mental melalui sekolah sangat penting dilakukan. Sekolah dijadikan media untuk melakukan intervensi karena dinilai menjadi tempat yang strategis. Konsep intervensi tersebut adalah ‘mindfulness’ yang sudah terbukti dapat mengurangi efek negatif dari stes dan meningkatkan meta-kognisi anak. Mindfulness juga diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan pada anak-anak.
Ines mengaku sangat bersyukur bisa memanfaatkan kesempatan yang ada pada Essay Competition. Kompetisi kemarin telah memotivasi Ines untuk bisa menjadi lebih baik lagi. Selain itu, Ines juga mendapatkan pengalaman seru serta teman-teman baru dengan perspektif yang berbeda dan bisa saling berbagi satu sama lain.
“Kami sebagai perwakilan dari Fakultas Psikologi UGM sangat berterimakasih kepada pihak fakultas yang telah memberikan dukungan dan membantu dalam proses persiapan lomba ini. Semoga menjadi semangat baru dalam pencapaian selanjutnya.” Ujar Ines. Para delegasi yang mengikuti Essay Competition mengaku senang sekali dapat memberikan kontribusi berupa prestasi untuk Fakultas Psikologi UGM.