Dua mahasiswa Psikologi UGM (Rizqi Karomatul Khoiroh dan Muhamad Fathan Mubin) ikuti lomba debat Gebyar Mahasiswa Bidikmisi Nasional kedua kalinya. Setahun sebelumnya, delegasi tim tersebut berhasil meraih Juara 2 Lomba Debat Nasional yang bertempat di Universitas Pancabudi, Medan. Pada tahun 2018 ini keduanya kembali mengikuti lomba yang sama di Universitas Bangka Belitung sebagai tuan rumah dan berhasil meraih Juara Harapan 1. Tiga cabang lomba meliputi Lomba Debat, Kisah Inspiratif, dan Pidato Dua Bahasa yang dilaksanakan pada tanggal 5-9 Maret dengan diikuti oleh 64 universitas di seluruh Indonesia. Total jumlah peserta mencapai dua ratus orang.
Dalam ajang kompetisi nasional tersebut, sebanyak empat mahasiswa UGM turut berpartisipasi. Dua mahasiswa jurusan psikologi, satu mahasiswa jurusan fisipol, dan satu mahasiswa jurusan pertanian yang tergabung dalam satu tim cabang lomba debat dan kisah inspiratif. Tim debat UGM menamai diri dengan sebutan Tim Bulaksumur Muda.
Perlombaan debat berlangsung seru. Terdapat enam belas tim yang dihadapkan sebagai pihak pro dan kontra yang pada akhirnya disaring menjadi delapan tim, kemudian semakin mengerucut menjadi 4 tim dan pemilihan tim semifinal. Setiap peserta bertanding secara suportif. Dalam pelaksanaan kegiatan lomba tersebut peserta tidak hanya sekedar berkompetisi, tetapi juga diperkenalkan dengan tradisi khas Pulau Bangka. Mulai dari Nganggung, pengenalan tempat bersejarah, dan keindahan alam Pulau Bangka ini. Selama kegiatan berlangsung, peserta menginap di asrama khusus pemerintah kota Bangka. Acara tersebut memang rutin dilaksanakan setiap tahunnya dengan mengambil tema yang tidak sama. Kesan positif terhadap acara tersebut disambut hangat oleh banyak pihak, terutama mahasiswa Bidikmisi di seluruh negeri ini.
Sebagai bagian dari delegasi UGM, kami mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak fakultas dan universitas yang telah mendukung sehingga kami bisa sampai di Bangka dan pulang membawa trofi penghargaan sebagai juara harapan satu. Semoga prestasi seperti ini semakin bisa dikembangkan oleh mahasiswa lain.