Delegasi Mahasiswa Psikologi di Niti Laku Perguruan Kebangsaan UGM

[smartslider2 slider=”22″]

Dalam rangka merayakan dies natalis Universitas Gadjah Mada yang ke-67 kembali dilaksanakan Niti Laku pada Minggu (18/12) lalu. Niti Laku merupakan pawai budaya yang menggambarkan proses perpindahan kampus UGM yang awalnya berada di Kraton Ngayogyakarta menuju Bulaksumur. Kegiatan ini dimeriahkan oleh perwakilan fakultas dan sekolah vokasi, dosen, karyawan, unit kegiatan mahasiswa (UKM) serta alumni dengan mengusung tema “Djogja Djadoel Sehari, Djogja Muda Kembali”.

Dilansir dari ugm.ac.id terdapat IKPMD ( Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah) yang menampilkan beberapa tradisi, kesenian atau budaya yang meramaikan kegiatan dengan lima panggung hiburan rakyat di sepanjang Jalan Malioboro hingga Jalan Sudirman. Selain itu, panitia juga memfasilitasi 67 becak, 19 andong dan 5 gerobag untuk alumni-alumni UGM yang ingin mengikuti Niti Laku namun secara fisik sudah berumur. Tak hanya aktivitas kesenian dan budaya, sejalan dengan tema besar Dies Natalis yaitu Dari UGM untuk  Indonesia Sehat dihadirkan pula puluhan penjual jamu gendon yang membagikan jamunya secara gratis kepada masyarakat Yogyakarta.

Sejalan dengan tema tersebut, para peserta yang berjumlah kurang lebih 6000 orang menggunakan pakaian adat daerah atau bertema nasional. Diantaranya adalah delegasi dari psikologi yaitu Gabriela Desy (2013), Ruth Psikila (2013), Nisa Ramadani (2013), Ovin Savitri (2013) dan Rashifa Fauzia (2016) yang menggunakan kostum ala mbok jamu. Rute yang dilalui Para peserta memulai pawai dari Kompleks Pagelaran Keraton – Jl. Malioboro – Jl. Margo Utomo/P. Mangkubumi – Jl. Sudirman – Jl. Cik Di Tiro – dan berakhir di  lapangan Graha Sabha Pramana. Desy, salah satu delegasi dari Fakultas Psikologi mengaku menikmati kegiatan Niti Laku meski harus berjalan jauh menggunakan pakaian daerah. “Saya jadi membayangkan jaman dulu ternyata sudah biasa jalan jauh untuk berangkat ke kampus, jadi ada nilai filosofis yang tersampaikan,” ungkapnya.

Selain delegasi mahasiswa sebagai peserta Niti Laku, salah satu mahasiswa psikologi, Adri Waskito (2013) ambil bagian menjadi panitia dalam kegiatan tersebut. Adri mengaku terdapat kebanggan sendiri menjadi satu-satunya mahasiswa psikologi yang ada dalam kepanitian Niti Laku. “Saya senang mendapat kenalan baru dan membuat link di luar fakultas tidak hanya teman mahasiswa tapi juga alumni,” tutur Adri. Dalam kegiatan tersebut dihadiri berbagai alumni UGM, diantaranya Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah dan juga Ketua Umum Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA), Pratikno (Menteri Sekretaris Negara), Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan), serta Basuki Hadimuljono (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat). Selama berada dalam kepanitiaan, Adri merasa kontribusi alumni merupakan salah satu faktor kemajuan UGM. “UGM kuat karena alumni yang banyak dan masih menjaga relasi serta peduli untuk memajukan UGM,” pungkasnya. Semoga ke depannya baik alumni dan mahasiswa dapat terus memberikan kontribusi bukan hanya bagi UGM saja tapi juga Indonesia. [Alifah]