International Conference of the International Association of Muslim Psychologist kembali diadakan untuk kelima kalinya pada 5-6 November 2016. Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada berkesempatan menjadi tuan rumah kegiatan akbar psikolog muslim tersebut. Terselenggaranya konferensi ini berkat kerjasama empat universitas, yaitu Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Negeri Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia dan Universitas Ahmad Dahlan. Turut serta pula dalam penyelenggaraan, yakni The International Association of Muslim Psychologists, Ibnu Khaldun, International Institute of Islamic Thought, dan API-HIMPSI.
Tema konferensi tahun ini adalah Psikologi Anak yang Islami (Islamic Child Psychology) yang dikaji melalui perspektif Islam dan budaya. Adapun topik yang diangkat, antara lain praktik pengasuhan Islami, penjagaan anak dari internet yang tidak islami dan media yang tidak etis, dan school-based mental health. Terdapat workshop prakonferensi (4/11) dengan topik di antaranya, Islamic building theory, penguatan keluarga, dan penyalahgunaan zat pada remaja.
Tokoh-tokoh dari berbagai negara hadir pada konferensi ini sebagai pembicara (keynote speaker). Pembicara yang totalnya berjumlah 10 orang tersebut antara lain, Prof. Malik Badri yang merupakan pendiri International Association of Muslim Psychologists, Prof. Rahmatullah Khan dari Sultan Idris Education University, Hanan Dover yang merupakan pendiri Mission of Hope di Australia, Dr. Bagus Riyono dari Universitas Gadjah Mada, dan Prof. Evelyn Witruk dari University of Leipzig. Setiap pembicara menyampaikan materi dengan topik-topik khusus. [Marsa]