Wahyu Widhiarso
ABSTRACT
This study aimed to demonstrate the use of multiple indicators and multiple (MIMIC) model in testing the consistency of the measurement results when it is applied to individuals with different characteristics. Self-Esteem and Student Motivation Scale were employed to measure participant attributes. Impact of three student characteristics (gender, intelligence and school location) on both measurement model were examined. Total of 2981 students from 30 cities of 15 provinces were participated in this study. Data analysis was utilized using confirmatory factor analysis under structural equation modeling (SEM) approach. Results showed that measuring self-esteem was prone to be contaminated by individual heterogeneity. However, contrary results was found on motivation measure. Excluding three student characteristics as covariance in the model have increased model fit indices in the self-esteem measurement model, but not in the self-esteem. The presence of susceptibility scale to different characteristics indicated that this scale needs to be further modified. Therefore, when it is applied to heterogeneous population, the measurement results will produce consistently results.
Keywords: MIMIC Model, Measurement Consistency, Fit Indices Model Abstrak
Penelitian ini bertujuan mendemonstrasikan penggunaan Model indikator dan penyebab majemuk (MIMIC) dalam menguji konsistensi pengukuran ketika diterapkan pada individu dengan karakteristik heterogen. Skala yang dipakai dalam mengukur adalah Skala Harga Diri dan Motivasi Belajar Siswa. Karakteristik yang dilibatkan dalam meninjau skala adalah jenis kelamin dan tingkat inteligensi siswa dan lokasi sekolah. Sebanyak 2.981 siswa dari 30 kota 15 propinsi dilibatkan dalam penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis faktor konfirmatori melalui pendekatan pemodelan persamaan struktural (SEM). Hasil analisis menunjukkan bahwa pengukuran harga diri rentan perbedaan karakteristik individu, sebaliknya pengukuran motivasi relatif tahan. Hal ini dibuktikan dengan masuknya ketiga karakteristik siswa sebagai kovariats, model pengukuran harga diri mengalami peningkatan indeks ketepatan model. Sebaliknya hal ini tidak terjadi pada pengukuran motivasi. Adanya kerentanan terhadap perbedaan karakteristik siswa ini menunjukkan bahwa skala yang dipakai dalam mengukur perlu dimodifikasi lebih lanjut agar ketika diterapkan pada populasi yang lebih heterogen hasil pengukuran yang dilakukan tetap konsisten.
Kata kunci: Model MIMIC, Konsistensi Hasil Pengukuran, Indeks Ketepatan Model,
Full Text: PDF