Abstrak:
Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh Deprivasi Relatif terhadap Prasangka Antar Kelompok di kalangan Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM). Teori deprivasi relatif memprediksi bila seseorang/kelompok memiliki keterbatasan/kekurangan dibanding dengan kelompok lain, maka akan menimbulkan kondisi psikologis dan perilaku yang negatif (Turley, 2002). Deprivasi relatif yang dirasakan kelompok memiliki hubungan yang erat dengan prasangka antar kelompok (Pettigrew, 2008).
Penelitian ini dilakukan dengan metode kuasi eksperimen dengan desain pre test – post test control group design. Penelitian ini melibatkan 20 orang mahasiswa Fakultas Psikologi UGM angkatan 2008, dari 20 orang yang bersedia mengikuti eksperimen ini secara proporsional random sampling dibagi dalam tiga kelompok eksperimen yaitu: Kelompok eksperimen yang terdiri dari dua kelompok (kelompok yang mendapat perlakuan naratif dan kelompok dengan naratif disertai dengan profokasi) serta satu kelompok kontrol.
Untuk melihat pengaruh deprivasi relatif terhadap prasangka sosial antar kelompok dalam penelitian ini menggunakan one way ANOVA, yaitu untuk melihat perbedaan sekor pada pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deprivasi relatif tidak menyebabkan munculnya prasangka antar kelompok.
Kata kunci: Deprivasi relatif, prasangka