Exploring dialogues among participants working with face to face and computer based communication

Meningkatnya penggunaan komputer berbasis komunikasi yang hadir di kalangan remaja telah menjadi salah satu alasan penting untuk mengelaborasi berbagai manfaat sistem tersebut dalam bidang pembelajaran. Diskusi sebagai salah satu metode pembelajaran sudah tidak diragukan lagi mempunyai nilai tambah baik bagi pelaku, penonton, maupun pendidik.

Penelitian ini merupakan replikasi projek serupa yang pernah dilakukan di Swedia. Tujuan penelitian untuk mengetahui manfaat yang dapat diperoleh dari sistem komputer yang digunakan untuk pemecahan masalah sederhana. Tiga macam permasalahan, yaitu masalah bisnis/pekerjaan, masalah kehidupan sehari-hari, dan masalah hubungan interpersonal merupakan kasus yang digunakan untuk didiskusikan. Manipulasi dilakukan dengan membedakan status kehadiran peserta diskusi. Kelompok pertama akan mendiskusikan kasus secara tatap muka, kelompok kedua peserta diskusi menggunakan media chat online dengan partisipan lain yang namanya dapat dikenali, sedangkan kelompok tiga mendiskusikan kasus yang sama dengan chat online dimana partisipan tidak dapat mengenali nama peserta lain yang terlibat dalam diskusi.

Perbedaan status ini akan dapat menjelaskan pengaruh kehadiran seseorang dalam diskusi. Apakah kualitas komunikasi akan berbeda pada saat seseorang berdiskusi dengan orang yang berbeda jenis kelaminnya? Bagaimana pula dengan perbedaan status, misalnya antar mahasiswa? Antara mahasiswa dengan profesor?  Jika berbeda, pada jenis kasus apakah perbedaan itu lebih menonjol?

Kontak person mengenai riset ini neila_psi@ugm.ac.id