Ariana Marastuti, S.Psi., MSW

Minat Penelitian

Kesehatan Mental, Mental Health Literacy, Community Health Workers, Gender and Mental Health

Biografi Singkat​

Ariana Marastuti, S.Psi., MSW, merupakan seorang akademisi dan profesional yang berdedikasi dalam bidang psikologi klinis dan relasi sosial. Sebagai dosen di Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) sejak tahun 2010, Ariana tidak hanya mengajar, tetapi juga aktif dalam berbagai penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada kesehatan mental, mental health literacy, community health workers, gender and mental health.

Ariana menyelesaikan pendidikan Sarjana Psikologi di Universitas Gadjah Mada. Ia kemudian melanjutkan studi ke jenjang Master of Social Work di Washington University in St. Louis, Brown School of Social Work. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, Ariana mengembangkan minat penelitian yang mendalam pada isu-isu kesehatan mental dan gender.

Sebagai dosen, Ariana mengampu beberapa mata kuliah penting, di antaranya Kesehatan mental, psikologi dan gender, psikoedukasi komunitas, serta pemberdayaan masyarakat. Mata kuliah tersebut mencerminkan komitmennya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dalam konteks sosial yang lebih luas.

Ariana aktif berpartisipasi dalam berbagai konferensi internasional untuk memperluas jaringan dan berbagi pengetahuan. Pada Oktober 2017 Ariana mengikuti European Conference on Mental Health di Berlin. Tahun berikutnya pada Mei 2018 ia berpartisipasi pada Scientific Manuscript Workshop yang diselenggarakan oleh Harvard Medical School di Dubai. Selanjutnya Ariana mengikuti European Conference on Mental Health di Croatia pada Oktober 2018. Kemudian April 2019 ia ikut bergabung acara Temu Ilmiah Himpsi.

Sebelum menjadi dosen, Ariana memiliki pengalaman profesional yang kaya dalam bidang hak asasi perempuan dan kesehatan mental. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif di Institut Hak Asasi Perempuan (IHAP) dari 2010 hingga 2011 dan sebelumnya sebagai Koordinator Unit Penelitian dan Kajian di IHAP pada 2005 hingga 2007. Pengalamannya juga mencakup peran sebagai Koordinator Kampanye di Pusat Studi Hak Asasi Manusia (Pusham UII) pada 2003 hingga 2005 dan sebagai sukarelawan di Institute Development and Economic Analysis (IDEA) pada 1999-2001.

Subandi MA, Nihayah M, Marchira CR, Tyas T, Marastuti A, et al. (2023) The principles of recovery-oriented mental health services: A review of the guidelines from five different countries for developing a protocol to be implemented in Yogyakarta, Indonesia. PLOS ONE 18(3): e0276802. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0276802

Marastuti, A., Anggoro, W.J., Marvianto, R.D., dan Al Afghani, A.A. (2020). Perbandingan Properti Psikometri antara Tes PAPs Berbentuk Computer-Based dan Paper and Pencil TestGadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), Vol 6 (1): 12-28. DOI: 10.22146/gamajop.51852

Marastuti, A., Subandi, Retnowati, S., Marchira, C., Good, M., dan Good, B. (2020 Development and Evaluation of a Mental Health Training Program for Community Health Workers in IndonesiaCommunity Mental Health Journal, 1-7. DOI: 10.1007/s10597-020-00579-7

Retnowati S., dan Marastuti A. (2016). Evaluation of Capacity Building Needs for Mental Health Cadre in Primary Health Care LevelInternational Journal of Psychology.

Marastuti A. (2012) Posisi dan Reposisi Peran Psikologi dalam Layanan Kesehatan, Pustaka Pelajar, 228-251.

Marastuti A.(2017) Meretas Masyarakat Sehat Jiwa dalam  dalam Psikologi untuk  Indonesia Maju dan Beretika, Gadjah Mada University Press, 150-165.

2020: Pendampingan bagi pasien kusta yang mengalami permasalahan mental melalui pengembangan program kelompok sebaya

2019: Pengembangan Model Pendampingan Kader Kesehatan Jiwa yang Berorientasi Pemulihan

2018: Membandingkan dua model training bagi kader kesehatan jiwa: sebuah penelitian aksi untuk pengembangan program secara luas.

2018: Perceived Barriers dan Perceived of Benefits pada Pasien dan Keluarga Penderita Psikotik yang Menolak Layanan Kesehatan Jiwa (Service Utilization)

2017: Peran simbah sebagai orangtua pengganti dalam masyarakat Jawa

2016: Studi eksplorasi kader kesehatan jiwa dalam system layanan primer kesehatan

2015:  Program penguatan kapasitas kader kesehatan jiwa: Sebuah model terintegrasi

2014:  Studi literasi kesehatan mental pada mahasiswa di program profesi kesehatan.

2013: Studi tentang Perilaku mencari pertolongan pada Pelajar SMP di Daerah Istimewa Yogyakarta.

2012: Studi eksplorasi konsep maskulinitas dan feminitas inter generasi pada komunitas masyarakat jawa

2012: Pemetaan Analisa kebutuhuan kader kesehatan jiwa di pedesaan sebagai upaya program peningkatan kapasitas dalam sistem layanan primer.

2010: Kesenjangan kesehatan perempuan di Indonesia:  sebuah kajian di enam wilayah Indonesia.

2010: Hubungan antara maskulinitas dan persepsi terhadap kekerasan terhadap pasangan pada laki-laki jawa muslim.

2007: Pemetaan kebutuhan dan Analisa social untuk peningkatan kesehatan reproduksi di Sembilan komunitas Kulonprogo.

2006: Kajian kebijakan program pengarusutamaan gender di bidang Pendidikan, kesehatan dan ketanagakerjaan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

2006: Analisa anggaran berbasis Gender pada APBD Kabupaten Kulonprogo tahun 2005.

2002: Dampak sosial-psikologis yang terjadi di kawasan bangkitan ekonomi: Sebuah studi di Kawasan Malioboro.

2001: Sebuah Studi arsitektur-psikologis dalam pengembangan sistem transportasi berkelanjutan di Yogyakarta.

2000: Kajian Kawasan industry kecil melalui pendekatan partisipatoris di Kawasan LIK Kasongan, Yogyakarta.

1999: Studi arsitektur-psikologi pada lingkungan industri kecil: sebuah komparasi di tiga wilayah industri kecil  Maguwohardjo, Pucung wukirsari dan Kasongan, Yogyakarta.

1998: Peningkatan kepercayaan diri anak melalui keterlibatan ayah dalam pengembangan kehidupa anak.