Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada meluluskan 31 sarjana pada wisuda periode II tahun akademik 2017/2018. Jumlah lulusan laki-laki 5 orang dan wanita sebanyak 26 orang. Pelepasan wisudawan bertempat di ruang auditorium fakultas setelah prosesi seremonial wisuda di Grha Sabha Pramana UGM (21/02/18).
Jumlah lulusan berpredikat cumlaude sebanyak 8 orang. Mereka adalah Lenggogeni, Naila Kautsari, Victoria Bella, Lilik Kurnia Hidayati, Sharon Florencia Graceita Fellycyano, Mitha Diana Arthanti, Tengku Nurfa Rahim, Rista Shafwati Nadhila.
Pada wisuda kali ini Sharon Florencia Graceita Fellycyano tampil sebagai peraih indeks prestasi kumulatif tertinggi yakni 3.87. Sharon adalah mahasiswa bimbingan Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., yang meneliti hubungan antara kecenderungan pengambilan risiko dan kesejahteraan subjektif pada wirausahawan dengan dukungan sosial keluarga sebagai moderator.
Selamat dan sukses!
Prof. Dr. Franz-Joseph Mönks dari Radboud University Nijmegen, Belanda, berkesempatan mengunjungi Fakultas Psikologi UGM dan memberikan kuliah umum bagi mahasiswa program S1 internasional dan reguler (5/2/2018).
Pada kunjungannya kali ini, beliau menyampaikan tentang “Developmental Psychology and its applications in school and social context, brain and impulsivity, as well as stress and development”.
Dalam perkuliahan tersebut, Prof. Dr. F.J. Mönks menjelaskan bahwa perkembangan psikologis merupakan proses seumur hidup yang sifatnya dinamis. Faktor-faktor biologis seperti kematangan (maturation) dan lingkungan/sosial seperti modeling, imitasi, dan observational learning, berkontribusi dalam pembentukan motif dan perilaku individu. Oleh karena itu, perkembangan individu dapat dipelajari salah satunya dengan metode observasi, baik closed maupun open system.
Sebagai informasi, Prof. Dr. F.J. Mönks telah banyak berkontribusi dalam pengembangan ilmu dan penelitian di bidang Psikologi Perkembangan dan Gifted Education. Salah satu bukunya dipublikasikan dalam Bahasa Indonesia berjudul “Psikologi Perkembangan: Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya” yang disusun bersama Dra. Siti Rahayu Hadinoto (Dekan Fakultas Psikologi periode 1966 – 1969 dan 1969 – 1971). [Jo]
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada membuka kesempatan kepada mahasiswa di lingkungan Universitas Gadjah Mada untuk mempraktikkan ilmu yang dimiliki dengan bekerja sebagai asisten mahasiswa paruh waktu (posisi: programmer Sistem Informasi).
Persyaratan
- Mahasiswa aktif, lebih disukai yang tinggal menyelesaikan tugas akhir (sedikit mengambil teori)
- Pria/Wanita
- Minimal Mahasiswa D3 Komputer/Informatika atau Jurusan lain yang Memahami tentang Sistem Informasi dan Teknologi Informatika
- IPK minimal 3,00 (dari skala 4)
- Memiliki keahlian,
- Menguasai Pemrograman HTML, Javascript (Jquery), PHP, PostgreSQL, Ajax
- Menguasai database MySQL , framework, dan security system
- Mempunyai kemampuan multimedia (photoshop/corel draw/flash) dan web design
- Mempunyai kemampuan dalam hal Mobile App development (Android & iOS) lebih disukai.
- Memiliki waktu untuk bekerja minimal 20 jam perminggu
- Mau belajar dan berkomitmen
- Mampu bekerja dalam tim dan dengan target
Bagi mahasiswa yang berminat silahkan mendaftarkan diri dengan dilampiri dokumen,
- Isian form pendaftaran
- Daftar nilai
- Pasfoto berwarna ukuran 4×6 sebanyak 2 lembar
- Fotokopi Kartu Mahasiswa
- Rekomendasi dari dosen
- Dokumen pendukung lain yang diperlukan.
Semua berkas pendaftaran dan kelengkapan dokumen dikirimkan dalam bentuk softfile melalui email ke alamat: sdm.psi@ugm.ac.id paling lambat 14 Februari 2018. Pendaftar akan diseleksi secara administratif. Informasi pendaftar yang dinyatakan lolos akan diumumkan melalui website Fakultas Psikologi UGM.
Berdasarkan hasil seleksi Tes Wawancara Tenaga Kontrak Penuh Waktu Bagian Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) jabatan Programmer yang dilaksanakan pada 29 Januari 2018, kami sampaikan pelamar yang dinyatakan lolos seleksi tersebut yaitu,
RAHMANUR HAKIM FAISAL
Selanjutnya, dimohon kehadiran Saudara untuk mengikuti proses orientasi kerja di Fakultas Psikologi UGM pada:
hari,tanggal : Rabu, 3 I Januari 201 8
pukul : 09.00-selesai
tempat : Ruang Bagian Teknologi Informasi dan Komputer/TlK (Gedung A Lt 3 Fakultas Psikologi UGM)
keterangan : Menggunakan pakaian rapi (tidak menggunakan celana jeans)
Bagi pelamar yang namanya belum tertera dalam pengumuman ini, kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi Saudara selama proses seleksi.
Yogyakarta, 30 Januari 201 8
Wakil Dekan
Bidang Keuangan, SDM. dan Aset,
ttd
Dr. Avin Fadhilla Helmi, M.Si.
Pengasuhan anak autis dinilai sulit dan dapat menimbulkan beban yang berat bagi orang tua dan keluarga. Orang tua tidak hanya dapat mengalami kesulitan dalam memahami interaksi secara dyadic dengan anak, tetapi juga mengalami kesulitan menjalankan perannya secara luas. Hal itu dapat menyebabkan orang tua yang mengasuh anak autis memiliki tingkat stres yang tinggi. Orang tua yang mengalami stres perlu mendapat dukungan agar sumber daya yang dimilikinya meningkat. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan sumber daya orang tua sehingga mampu beradaptasi secara positif yakni dengan pelaksanaan group-based parenting support.
Pengaruh group-based parenting support terhadap stres itu lah yang melatarbelakangi Desvi Yanti Mukhtar menulis sebuah disertasi berjudul “Pengaruh group-based parenting support Terhadap Stres Pengasuhan Orang Tua yang Mengasuh Anak dengan Gangguan Spektrum Autis.” Disertasi itu sukses mengantarkan Desvi yang merupakan dosen Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, meraih gelar doktor bidang psikologi di Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada. Desvi secara resmi meraih gelar dokotr usai dinyatakan lulus dalam ujian terbuka doktor pada Senin (29/1) di Auditorium Fakultas Psikologi UGM.
Metode group-based parenting support adalah suatu pemberian intervensi kepada orang tua dengan menggunakan setting kelompok. Intervensi melalui kelompok dinilai lebih efisien dalam hal waktu dan tenaga. Selain itu, pendekatan kelompok memiliki beberapa faktor terapeutik, seperti kesempatan membuka diri dan belajar serta mampu menjalin kohesivitas dengan orang lain.
Desvi melakukan penelitian terhadap 38 orang tua penhasuh anak autis di wilayah DIY yang dibagi dalam dua perlakuan, yakni kelompok dukungan orang tua dan kelompok psikoedukasi untuk orang tua. Hasil cek manipulasi yang dilakukan Desvi menunjukkan bahwa subjek penelitian dalam kelompok dukungan orang tua dan kelompok psikoedukasi mengalami peningkatan pengetahuan tentang pengasuhan anak autis setelah mengikuti group-based parenting support.
“Hal ini menunjukkan bahwa group-based parenting support yang dilakukan dengan pendekatan ekologi dapat membantu meningkatkan pengetahuan orang tua,” terang Desvi.
Lebih lanjut Desvi menjelaskan bahwa dari hasil penelitiannya ditemukan ada perbedaan pengaruh kedua bentuk group-based parenting support terhadap stres pengasuhan. Desvi menerangkan bahwa kelompok dukungan orang tua mampu menurunkan stres pengasuhan dengan besaran effect size 23,2% sementara kelompok psikoedukasi tidak.
“Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan group-based parenting support dengan pendekatan ekologi dapat membantu orang tua yang mengasuh anak autis,” tutur Desvi. (Humas UGM/Catur)
sumber: ugm.ac.id